Minggu, 11 Februari 2018

Cara Hilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu (Mitos: Ulat Bulu Mematikan)

Selama ini, umumnya masyarakat menyebut ulat yang membuat gatal-gatal dengan sebutan ulat bulu. Tapi, jenis ulat penyebab gatal ternyata beragam

Seorang peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bernama Hari Sutrisno, menjelaskan setidaknya terdapat tiga golongan ulat penyebab gatal.

Ulat Bulu (Lymantriidae)
Ulat Bulu (Lymantriidae) | Photo credit: Wikimedia.org

Golongan pertama adalah ulat famili Lymantridae. Nah, jenis ulat inilah yang sering disebut sebagai ulat bulu oleh masyarakat.

Ulat bulu memiliki bulu dengan ujung yang lancip. Saat jatuh atau terkena pada permukaan kulit manusia, ujung bulu akan patah lalu masuk ke pori-pori. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya rasa gatal.

Ulat Bulu Tebal (Lasiocampidae)
Ulat Bulu Tebal (Lasiocampidae) | Photo credit: Wikimedia.org

Gologan kedua adalah ulat dengan bulu yang lebih tebal dan tajam. Golongan ulat itu diklasifikasikan dalam famili Lasiocampidae.

"Bulu-bulunya (ulat bulu golongan kedua) selain lebih tebal juga menyerupai mata gerjaji, kalau mengenai kulit tubuh, rasanya lebih gatal daripada ulat bulu biasa," kata Hari Sutrisno usai diskusi media di LIPI, Jakarta, pada Jumat (15/12/2017), seperti dilansir dari Sains.kompas.com

Golongan ketiga adalah yang memberikan efek paling parah yaitu Limacodidae. Ini sering disebut sebagai ulat api.

"Disebut begitu (ulat api) karena kalau kita kena, rasanya selain gatal juga akan sangat perih seperti terbakar," kata Hari Sutrisno.

Limacodidae (ulat api) menyuntikkan racun histamin sehingga memunculkan sensasi perih dan rasa sangat gatal pada kulit. Selain itu, dampak racun tersebut juga bisa memicu peradangan pada kulit.


Hari Sutrisno menjelaskan bahwa pada dasarnya rasa gatal akibat ulat bersifat lokal. Dimana apabila hanya tangan yang terkena ulat bulu, maka hanya bagian tangan itu saja yang mengalami gatal.

Yang menjadi masalah ketika seseorang salah dalam menangani gatal akibat ulat bulu. Misalnya mengusir ulat bulu dengan tangan, sering menggaruk kulit yang gatal, dan hal-hal kurang baik lainnya.

Melakukan tindakan seperti ini menyebabkan rasa gatal bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Selain itu, gatal dapat dirasakan pada banyak bagian tubuh jika ulat bulu mengenai benda yang biasa dipakai pada tubuh, seperti baju dan handuk.

Sehingga penting menjaga kebersihan barang-barang yang bersentuhan langsung dengan kulit Anda (seperti baju, handuk, sepatu, celana, bantal, guling, dll)

Ingat, jangan menggunakan tangan dalam mengusir ulat bulu, hendaknya menggunakan pinset atau alat semacamnya.

Jangan menggaruk pada bagian tubuh yang terkena gatal akibat ulat bulu, caranya gunakan selotip atau plester untuk menutupi gatal beberapa saat, lalu lepaskan kembali. Kegunaan selotip atau plester juga dapat menarik bulu keluar dari kulit.

Adapun jika seseorang terkena ulat api, cara mengatasinya dengan menggunakan krim antihistamin. Jika rasa gatal dan perih yang dialami sangat parah, maka hendaknya pergi ke dokter. Umumnya akan diberikan resep berupa antihistamin oral.

Ulat Limacodidae yang Beracun (Ulat Api)
Ulat Limacodidae yang Beracun (Ulat Api) | Photo credit: Wikipedia.org

Ketahui 4 Jenis Ulat Bulu Beracun

Ulat bulu beracun bisa dikatakan ulat bulu yang setidaknya memiliki satu kelenjar racun. Secara garis besar terdapat ulat bulu beracun pasif dan aktif.

Ulat beracun pasif berarti memiliki kelenjar racun, tapi tidak memiliki alat untuk menyuntikkan racun. Adapun ulat beracun aktif, selain memiliki kelenjar racun juga dilengkapi alat untuk memasukkan racun ke dalam tubuh lawannya.

Jenis ulat beracun aktif misalnya yaitu Limacodidae. Terdapat beberapa macam bulu atau duri pada ulat beracun, yaitu:

1. Bulu-Bulu Normal: Biasanya bulu-bulu pada ulat Arctiidae dan Noctuidae. Bulu jenis ulat ini halus dan mudah putus ujungnya. Sehingga jika terjadi kontak langsung, sangat mudah untuk masuk ke dalam permukaan kulit manusia.

2. Struktur Khusus Pada Ujung Bulu: Biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Dimana bulunya lebih tebal dan pangkalnya yang tumpul dan menebal. Ujung bulu yang tajam terlihat seperti mata gergaji. Jika mengenai mengenai kulit manusia akan menyebabkan iritasi.

3. Bulu Ulat Dengan Dasar Lancip: Misalnya bulu-bulu pada ulat Lymantriidae.

4. Duri Beracun: Ulat bulu dengan jenis duri beracun dimiliki kelompok Limacodidae yang berbeda dengan jenis lainnya. Ujung duri ulat bulu sangat lancip dan tajam.

Pada jenis ulat bulu yang memiliki duri beracun, cara kerja durinya menyerupai jarum suntik. Dimana ulat menyuntikan durinya yang berbisa.

Dampaknya pada manusia menimbulkan sengatan panas, yang akan hilang dalam 3-4 jam. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengang mengompres menggunakan air es.

Apabila kondisinya sangat buruk maka hendaknya pergi ke dokter, dokter akan memberikan antihistamin atau lainnya.

Benarkah Ulat Bulu Dapat Mematikan?

Beberapa bulan yang lalu sedang ramai berita tentang ulat bulu yang mematikan. Dimana ketika seseorang terkena gigitan atau kontak langsung dengan ulat bulu, efeknya bisa sangat mengerikan yaitu dalam waktu 4 jam bisa menyebabkan kematian. Benarkah ulat bulu bisa mematikan?

Dilansir dari Liputan6.com bahwa media sosial pernah dihebohkan dengan ulat bulu yang berwarna hijau di pohon mangga. Dalam broadcast yang viral tersebut menyebutkan bahwa gigitan ulat itu dapat mematikan.

Kabar di media sosial ini menyebabkan masyarakat menjadi was-was. Tapi, betulkan kabar tersebut?

"Kalau ulatnya itu betul ada," kata Hari Sutrisno, Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI.

"Yang tidak betul itu, dikatakan bila digigit oleh ulat itu terus mati. Itu tidak betul," tegas Hari Sutrisno.

Lebih lanjut, Hari mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui ulat yang viral di media sosial tersebut berasal dari spesies mana. Selama menjadi peneliti, Hari Sutrisno mengaku belum pernah menjumpai jenis ulat ini.

"Kayaknya, saya tidak yakin (ulat bulu) itu dari Indonesia" katanya.

Hari Sutrisno telah menjadi peneliti di LIPI sejak 1994.

Loading...

Adapun dari laman Republika.co.id, Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Sutrisno mengatakan bahwa bisa dari ulat bulu bukanlah penyebab kematian dalam keadaan normal.

"Ulat bulu api tidak menyebabkan kematian dalam keadaan normal. Belum ada laporan dari serangan ulat bulu api yang menyebabkan kematian," kata Hari Sutrisno.

Berbeda kondisinya jika seseorang yang terkena ulat bulu tersebut memiliki alregi terhadap histamin, maka kondisi alergi ini yang berpotensi mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.

Jika seseorang tergigit atau kontak langsung dengan ulat beracun, maka penanganan awal yang bisa dilakukan adalah kompres dengan larutan alkaline, bicarbonate soda dan ammonia cair, serta cream yang mengandung antihistaminic.

Pada kondisi sangat serius maka sebaiknya segera hubungi dokter.

Cara Membasmi Ulat Bulu

Dari laman Detik News, ulat bulu dalam jumlah besar menyerang sejumlah daerah warga, hal ini menimbulkan keresahan pada warga. Untuk mengatasinya hendaknya memakai cara-cara alami dan manual. Pestisida menjadi langkah terakhir.

“Cara-cara manual lebih baik. Penyemprotan pestisida sebaiknya jadi langkah terakhir. Karena sayang kalau kebanyakan disemprot pestisida, nanti ada predator dan parasit yang ikut mati” kata guru besar Ilmu Hama Tanaman IPB, Prof Aunu Rauf.

Dia menyarankan, apabila ulat tidak terlalu banyak jumlahnya, hendaknya cara mengatasinya dengan mengumpulkan ulat lalu dikubur di dalam tanah.

Jika ulat sudah berubah menjadi kupu-kupu (ngengat) maka dapat menggunakan lampu ultraviolet (atau lampu biasa juga bisa) untuk memancing binatang tersebut.

Biasanya ngengat akan menghampiri cahaya lampu. Taruhlah baskom atau ember di bawah lampu. Baskom berisi air sabun atau minyak.

Dengan begitu, ketika ngengat jatuh ke baskom maka akan langsung mati. Penggunaan lampu ini untuk mencegah ngengat menelurkan banyak telur, yang nantinya menjadi larva (ulat).

Perlukah membakar pohon yang penuh ulat? "Kalau bisa gunakan cara manual. Kalau dibakar kasihan juga pohonnya nanti habis. Bisa juga dilakukan pengendalian dengan cara menggunakan insektisida yang aman bagi kesehatan dan lingkungan."

Insektisida memiliki bahan aktif barupa bakteri basilus. Insektisida disemprotkan pada permukaan daun, kemudian termakan ulat dan menjadi racun bagi ulat tersebut.

Penggunaan Insektisida hanya membunuh ulat saja, tidak mematikan serangga lain. Adapun penyemprotan usahakan dilakukan segera, yaitu ketika ulat masih kecil-kecil, karena ulat saat masih kecil sedang banyak-banyaknya makan.

Dr Ir Toto Himawan SU melakukan penelitian wabah ulat bulu yang terjadi di Probolinggo. Dia termasuk dari Tim Hama Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.


Toto Himawan juga sependapat, bahwa penggunaan pestisida sebagai langkah terakhir.

“Kalau bisa jangan menggunakan pestisida, gunakan musuh alami dan agen hayati. Lebih dari 50 persen (larva/pupa) mati terserang patogen, penyakit pada serangga, itu dimanfaatkan.” Kata Toto Himawan.

"Bisa diawali dengan melepas koloni semut rangrang (untuk membasmi ulat bulu), taruh di pohon, jangan diganggu supaya berkembang. Kalau burung maka seperti burung prenjak itu. "

Metode lainnya yaitu menggunakan agen hayati, bertujuan untuk mematikan telur. Seperti cendawan jenis paecilomyces, virus jenis baculovirus dan bakteri bacillus. Penggunaannya dengan disemprotkan pada daun-daun, mumpung ulatnya masih kecil.

Kalau ulat bulunya sudah terlanjur besar dan jumlahnya banyak, maka bisa dikumpulkan lalu dibakar.

Adapun pestisida menjadi cara terakhir dalam menangani wabah ulat bulu. “Kalau ledakan populasi begitu banyak ya memakai pestisida” kata Toto Himawan.

Serangga seperti lebah ditengarai memiliki parasit yang mampu mematikan telur atau mengganggu pertumbuhan larva dari ngengat. Sebenarnya, ulat bulu mempunyai musuh alam yang cukup banyak.

Predator ulat bulu seperti burung pemakan ulat dan beberapa jenis serangga. Serangga kepik mengisap ulat dan laba-laba memakan ngengat.

"Kepik ini mulutnya seperti jarum yang ditusukan ke ulat. Ada pula parasit yang hidup di telur ataupun di ulat. Ini dari seperti lebah yang menaruh telur di tubuh ulat, lalu ketika telur parasit menetas, dia akan menggerogoti si ulat" kata Prof Aunu Rauf.

Dari laman Liputan6 News, cara-cara unik dilakukan untuk membasmi ulat bulu. Di Garut, Jawa Barat, warga berinisiatif menyuntikkan pestisida ke pohon. Metode ini diharapkan dapat bekerja secara efektif dalam melindungi vegetasi dari hama.

Dengan memakai mesin bor, pohon dilubangi sedikit dengan kedalaman 10 cm, kemudian pestisida jenis Curacron dan Rozotin diinjeksikan melalui lubang tersebut, lalu lubangnya ditutup dengan tanah.

Tidak sampai seminggu (sekitar 6 hari), obat pun bereaksi dan telah menyebar ke seluruh bagian pohon seperti batang, ranting, dan daun. Ulat bulu yang menempel di pohon akan mati karena terkena toksin (racun).

Jika terkena ulat bulu, hilangkan bulu yang menempel menggunakan selotip. Lalu cuci kulit dengan air panas dan sabun. Lalu oleskan garam dan diamkan selama lima menit, lalu tambahkan minyak kelapa untuk meredakan bengkak.

Jika Anda ingin melihat videonya, berikut video (2 menit) menyuntikkan pestisida ke pohon untuk membasmi ulat bulu, selain itu video juga menjelaskan sedikit tentang penanganan yang tepat jika terkena ulat bulu.

Tips Menghindari Kontak Dari Ulat Bulu Beracun
Jangan pernah menaruh baju, sarung, handuk dan semacamnya (walaupun sebentar) pada pohon. Baik itu bagian ranting, cabang, dan lainnya. Ada kemungkinan terdapat ulat bulu disana.

Sebelum memakai baju maka pastikan kebersihannya. Hindari bertelanjang dada ketika berada di rerimbunan pohon atau semak. Selalu gunakan baju lengan panjang saat berada di semak-semak, bagian tubuh yang sering terkena ulat bulu yaitu lengan dan leher.

Selain itu, pastikan Anda rajin untuk membersihkan rumah Anda. Baik itu bagian dalam rumah, maupun bagian pekarangan yang terdapat dedaunan dan lainnya.

loading...

Cara Hilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu

Dari laman Tribunnews.com, Jika ulat bulu mengenai kulit dan timbul rasa gatal yang luar biasa, maka hindari menggaruknya karena memperburuk masalah. Untuk mengatasi gatal karena racun ulat bulu, maka bisa dengan memanfaatkan kunyit.

Kunyit
Photo credit: Fotolia.com | Bigstockphoto.com

Kunyit memiliki zat anti-infeksi alami yang dapat membantu proses penyembuhan luka, dan membuat luka lebih cepat kering. Kunyit dapat diandalkan untuk menghilangkan gatal akibat ulat bulu.

Cara menggunakannya:
  1. Pertama-tama cuci kunyit dengan air mengalir hingga bersih.
  2. Lalu parut hingga halus.
  3. Balurkan kunyit yang telah diparut tersebut pada bagian kulit yang terkena ulat bulu.
  4. Diamkan beberapa saat.
  5. Lalu bilas kembali kulit dengan air bersih.

Pada artikel berjudul Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu (Vemale.com) menyebutkan cara-cara alami mengobati gatal akibat ulat bulu. Berikut di bawah ini:

Bawang Merah
Bawang merah mampu meredakan efek gigitan ulat bulu. Anda hanya perlu mencincang halus bawang merah dan mengoleskannya pada bagian yang bentol akibat ulat bulu.

Maka secara perlahan bentol dan gatalnya mereda. Hati-hati dalam penggunaan untuk anak-anak, karena bawang merah mengeluarkan zat yang menyebabkan mata terasa pedih sehingga mengeluarkan air mata.

Perawatan dengan bawang merah ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.

Garam dan Minyak Goreng
Di dalam sebuah wadah, campurkan dua bahan tersebut secukupnya (1 sdt garam dan 1/2 sdm minyak goreng). Lalu balurkan pada bagian tubuh yang bentol-bentol dan gatal akbiat ulat bulu.

Setelah selesai membalurkan, maka diamkan selama beberapa menit. Dengan perawatan ini diharapkan bentol-bentol akan mereda dan gatal hilang.

Selain itu, Anda bisa menggunakan balsem, minyak tawon ataupun minyak kayu putih dalam mengatasi masalah terkena ulat bulu. Apabila gatal-gatal ini terjadi pada bayi, maka bedak menjadi pilihan yang paling baik.

Dari laman Tempo.co, menyebutkan hal-hal penting lainnya dalam mengatasi ulat bulu:

+ Jangan digaruk. Untuk menghindari menggaruk secara tidak sengaja, Anda bisa menggunakan plester atau selotip sekali pakai (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya).

+ Jika kulit meradang, berikan krim atau pelembap yang tidak berbau dan tidak berwarna.

+ Krim corticosteroid bisa membantu meredakan gatal-gatal dan mengurangi peradangan. Tapi penggunaannya terbatas pada suatu area tertentu.

+ Bisa juga menggunakan obat yang mengandung mentol, eukaliptus, kamper, kalamin dan kamomil.

+ Untuk jenis obat yang diminum, bisa memilih antihistamin. Sebagai pemberithuan, obat ini bisa memicu rasa kantuk.

+ Diperbolehkan menggunakan minyak kayu putih, minyak tawon ataupun balsam dalam meredakan rasa gatal.

+ Untuk sementara, hindari mengonsumsi telur dan ayam, hal ini agar mencegah alergi semakin parah.

+ Untuk pakaian yang terkena ulat bulu, cukup dicuci dengan bersih tanpa menggunakan antiseptik. Karena ini cuma bulu, bukan kuman.

Rabu, 31 Januari 2018

13 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Wajah & Kulit Tubuh (Serta Efek Sampingnya)

Sekarang ini, orang-orang semakin banyak yang tahu tentang pemanfaatan minyak zaitun, salah satunya sebagai pelembab wajah alami.

Sebenarnya, pemanfaatan bahan alami minyak zaitun untuk perawatan wajah dan kulit sudah dilakukan sejak zaman Romawi Kuno.

Minyak Zaitun
Photo credit: Pexels.com

Minyak zaitun adalah minyak yang diperoleh dari hasil penggilingan buah pohon zaitun. Minyak zaitun terkenal dari kawasan Mediterania.

Di dalam minyak zaitun kaya akan nutrisi seperti vitamin E, vitamin K, phenolic, zat besi, lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh). (sumber)

Minyak zaitun telah dimanfaatkan untuk banyak hal seperti bahan kuliner, obat-obatan, sabun, kosmetik, dll.

Berikut manfaat minyak zaitun untuk wajah dan kulit:

1. Melembabkan Kulit Wajah

Pada artikel berjudul Benefits of Using Extra Virgin Olive Oil on the Face (Livestrong.com) menyebutkan bahwa minyak zaitun extra virgin sarat dengan nutrisi dan antioksidan seperti vitamin A dan E, yang bermanfaat besar bagi kulit tubuh. Jadi belilah produk minyak zaitun di botol kecil, dan taruh di kamar mandi Anda tepat di samping pasta gigi dan deodoran Anda.

Artikel tersebut menjelaskan beberapa manfaat minyak zaitun yaitu untuk melembabkan kulit wajah, membersihkan sel kulit mati, menjaga elastisitas kulit, dan ampuh membersihkan makeup secara alami.

Minyak zaitun extra virgin bermanfaat bagi kulit di wajah Anda, yang memberikan kelembaban dan perlindungan kulit, serta menjaga agar kulit tetap halus.

Antioksidan minyak zaitun (vitamin A dan E) bekerja untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, polutan dan asap rokok.

Apabila Anda ingin mendapatkan kulit lembab alami dan sehat, maka rajin-rajin memanfaatkan minyak zaitun sebagai pelembab alami. Kandungan antioksidannya sangat penting membantu agar kulit wajah menjadi sehat dan lembab.

Anda bisa mengoleskan minyak zaitun pada wajah sembari dipijat ringan selama 10 menit, lalu bilas wajah dengan air bersih.

Pada tulisan berjudul Olive Oil Benefits for Your Face (Healthline.com) menyebutkan tentang keistimewaan minyak zaitun yang kaya akan vitamin.

Minyak zaitun juga merupakan antioksidan yang bagus, yang membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet penyebab kanker.

Minyak zaitun memiliki konsentrasi bahan yang sangat tinggi yang disebut squalene dibandingkan dengan jenis lemak dan minyak lain pada umumnya. Squalene inilah yang memberi minyak zaitun dorongan ekstra antioksidan.

Minyak zaitun memiliki sifat melembabkan dan melawan bakteri. Apabila Anda rentan terhadap jerawat maka gunakan sabun yang dibuat dengan minyak zaitun. Penggunaannya mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. (sumber)

Minyak zaitun juga dikenal dengan manfaat melembabkan kulit. Menurut International Olive Council minyak zaitun mengandung banyak vitamin, yaitu vitamin A, D, K, serta E.


2. Sebagai Exfoliator dan Membersihkan Sel kulit Mati di Wajah

Campuran minyak zaitun extra virgin dan garam dapat menjadi exfoliant alami yang ampuh untuk wajah, terutama bagi mereka yang mengalami masalah kulit kering dan bersisik.

Ilustrasi Kulit Wajah Mulus dan Indah

Pijat campuran ini ke area wajah yang mengalami masalah kulit kering. Campuran alami ini dapat bekerja untuk membersihkan sel kulit mati. Yang kemudian bermanfaat untuk membuat kulit terlihat lebih muda dan indah.

Orang-orang Mesir kuno dan Romawi memanfaatkan minyak zaitun sebagai bahan alami kecantikan. Seorang tokoh sejarah yang terkenal menggunakan minyak zaitun untuk kecantikan adalah Cleopatra.

Pada artikel Wikihow.com berjudul Cara Mengangkat Lapisan Kulit Mati dengan Minyak Zaitun dan Gula menjelaskan tentang cara membuat kulit lembut dan sehat secara alami. Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah minyak zaitun (diutamakan minyak zaitun extra virgin), gula dan air hangat (bukan air panas, air panas menyebabkan kulit terasa terbakar dan kering).

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Sekalah wajah Anda dengan kain hangat untuk melembapkannya.
  2. Siapkan minyak zaitun (disarankan minyak zaitun extra virgin) lalu oleskan ke wajah secara perlahan.
  3. Lalu oleskan gula ke tangan secara lembut.
  4. Lalu oleskan gula ke pipi secara perlahan, sembari menggosokkan lembut ke seluruh bagian wajah selama 30 detik. Hati-hati jangan sampai mengenai bagian mata.
  5. Lalu Bilas wajah dengan air hangat untuk membersihkan wajah. 
  6. Wajah saat ini masih berminyak, maka sekalah wajah secara lembut dengan memakai kain yang basah hingga minyaknya terangkat. Lakukan secara perlahan.
  7. Lakukan perawatan ini setiap minggu sehingga kulit sehat dan lembut tanpa sel kulit mati.

Hal yang Perlu Diketahui
  • Jangan menggunakan terlalu banyak gula, sewajarnya saja.
  • Sebelumnya Anda melakukan perawatan ini, maka siapkan semua bahan yang dibutuhkan. Hal ini agar Anda tidak kerepotan mencari-cari gula ketika wajah berlumur minyak zaitun.
  • Hendaknya menggosok secara perlahan. Dikhawatirkan jika menggosok terlalu keras menyebabkan munculnya masalah luka bakar dan noda merah.
  • Jangan menggunakan handuk yang berwarna terang atau baru. Minyak akan meninggalkan noda disana. Hendaknya menggunakan handuk lama.
  • Setelah melakukan perawatan ini memang akan menyebabkan kulit memerah untuk sementara waktu, namun akan kembali normal dan kulit menjadi lembut setelah beberapa menit.
  • Namun, perawatan ini tidak disarankan bagi mereka yang memiliki kulit sangat putih karena dapat mengakibatkan kulit memerah dalam waktu cukup lama.
  • Anda bisa menggunakan Witch Hazel sebagai toner alami setelah perawatan ini.

3. Menjaga Elastisitas Kulit

Hilangnya elastisitas kulit adalah tanda alami dari kondisi penuaan, selain itu beberapa penyebab yang mempercepat kulit kehilangan elastisitasnya yaitu kulit sering terpapar radiasi UV, kurang minum air putih, sering stres, dan sering mengonsumsi makanan yang terlalu manis.

Minyak zaitun saat dipijat lembut ke wajah Anda, memberikan manfaat untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit wajah.

Anda tidak perlu membatasi diri untuk penggunaan eksternal. Masukkan minyak zaitun ini ke dalam makanan Anda. Sehingga tubuh Anda akan memperoleh manfaat nutrisi yang besar.

Anda bisa menggoreng makanan menggunakan minyak zaitun. Ingat, minyak zaitun extra virgin memiliki nilai gizi tertinggi karena mengalami lebih sedikit pengolahan.

Sebagai pemberitahuan, produk body lotion yang cocok bagi wanita yang bermukim di daerah tropis adalah body lotion yang lembut dan mudah meresap serta mengandung minyak zaitun. Produk seperti ini dapat mencegah kekeringan, melembutkan, dan melindungi kulit dari sinar ultra violet.

Selain itu, hal-hal penting agar elastisitas kulit terjaga adalah hindari terlalu lama di bawah sinar matahari langsung, minum banyak air putih, dan jangan terlalu sering mandi air hangat.

4. Membersihkan Makeup

Berikan beberapa tetes minyak zaitun extra virgin ke atas bantalan kapas, lalu gunakan untuk menghilangkan riasan mata Anda di penghujung hari.

Alat Makeup
Photo credit: Pexels.com

Angkat perlahan riasan mata Anda tanpa meregangkan dan tanpa menarik kulit halus di sekitar mata Anda. Lakukan dengan perlahan dan hati-hati.

Saat Anda menggunakannya untuk itu, minyak zaitun ini bekerja untuk melembutkan kulit. Penggunannya sangat bermanfaat dalam menghilangkan makeup di wajah hingga bersih sepenuhnya.

Pada artikel berjudul Tips Memakai Minyak Zaitun Sebagai Pembersih Makeup (Detik.com) mejelaskan bahwa selain digunakan untuk memasak, minyak zaitun telah dikenal lama bermanfaat sebagai perawatan alami kulit. Minyak yang berasal dari bahan nabati ini seringkali dimnfaatkan sebagai pelembap kulit.

Minyak zaitun juga dapat dimanfaatkan sebagai pembersih makeup. Sebagian orang menilai bahwa penggunaan minyak zaitun pada kulit yang berminyak akan berdampak buruk bagi kulit, hal ini kurang tepat.

Yang benar justru minyak zaitun dapat membersihkan wajah dari makeup dengan lebih efektif. Seorang dermatologist bernama Julie Russak, M.D. menjelaskan bahwa minyak seharusnya 'dilawan' dengan minyak.

"Minyak zaitun mengikat produk lain yang juga berbasis minyak, jadi bisa menjadi pembersih makeup yang bagus," ujar dokter kulit berbasis di New York, Amerika Serikat.

Julie Russak menyarankan agar memakai minyak zaitun sebelum membersihkan wajah dengan sabun.

Anda hanya perlu mengusapkan minyak zaitun ke wajah sembari memijat lembut hingga makeup luntur.

Lalu basuh wajah dengan air hangat, lalu barulah membersihkan wajah menggunakan sabun. Dalam penerapan minyak zaitun, dapat juga dengan menuangkan minyak zaitun ke kapas, lalu diusapkan ke semua bagian wajah.

"Minyak zaitun cukup lembut untuk digunakan sehari-hari," kata Julie Russak.

Loading...

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit Wajah

Pada artikel berjudul 22 Best Benefits Of Olive Oil (Jaitun Ka Tel) For Skin, Hair, And Health (Stylecraze.com) menjelaskan berbagai manfaat minyak zaitun untuk wajah dan kulit tubuh.

Diantaranya yaitu manfaat minyak zaitun untuk menjaga kesehatan kulit wajah, mencegah penuaan dini, sebagai scrub bibir, dan menghaluskan tumit yang retak. Semuanya akan dibahas pada poin ini dan beberapa poin selanjutnya.

Pada poin ke-5 ini yaitu manfaat minyak zaitun untuk meningkatkan kesehatan kulit wajah.

Tentunya kita menginginkan kulit yang sehat dan indah. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mengobati peradangan, menghilangkan jerawat, dan melindungi kulit dari resiko penyakit berbahaya seperti psoriasis dan kanker kulit.

Anda bisa mengombinasikan minyak zaitun dengan madu dan yogurt dalam perawatan alami untuk wajah. Madu bertindak sebagai humektan, adapun yogurt bekerja sebagai exfoliant yang lembut, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • 2 sdt minyak zaitun
  • 1/3 cangkir yogurt
  • ¼ cangkir madu

Langkah-langkahnya:
  1. Di dalam sebuah wadah, campurkan ketiga bahan alami tersebut secara merata, hingga menjadi seperti larutan tebal.
  2. Lalu aplikasikan campuran tersebut pada wajah, lalu diamkan selama 20 menit.
  3. Setelah itu barulah membilas wajah kembali hingga bersih menggunakan air suam-suam kuku.

Anda dapat melakukan perawatan ini satu kali dalam seminggu.

6. Sebagai Anti-Aging

Seiring dengan bertambahnya usia maka kulit akan mengalami penuaan, dimana kulit mulai melorot dan mengalami keriput. Anda bisa mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini yang terlalu cepat dengan memanfaatkan bahan alami minyak zaitun.

Ilustrasi Kulit Keriput
Photo credit: Pxhere.com

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
  • 2 sdm minyak zaitun
  • 1 sdm jus lemon (tanpa campuran apapuun)
  • Sedikit garam

Langkah-langkahnya:
  1. Ambil minyak zaitun, lalu pijat wajah Anda dengan beberapa tetes minyak zaitun. 
  2. Pastikan minyak zaitun masih tersisa.
  3. Lalu campurkan sisa minyak zaitun tersebut dengan sedikit garam.
  4. Lalu campurkan juga dengan jus lemon agar memberikan kesegaran.
  5. Lalu aplikasikan campuran ketiga bahan alami ini ke bagian di wajah, terutama bagi mereka yang memiliki kulit wajah kering, kasar, dan bersisik.

7. Sebagai Scrub Bibir

Kondisi bibir juga sangat menentukan baiknya penampilan seseorang, sehingga perawatan bibir merupakan hal yang cukup penting.

Nah, tahukah Anda bahwa minyak zaitun bisa membuat bibir Anda kenyal dan terlihat indah?

Oke langsung saja, siapkan bahan-bahan berupa:
  • Beberapa tetes minyak zaitun
  • Gula merah yang telah dihancurkan
  • Sedikit jus lemon

Minyak zaitun membantu menghaluskan bibir yang pecah-pecah. Adapun gula dan lemon bekerja untuk mengelupas dan membersihkan sel kulit mati.

Langkah-langkahnya:
Di dalam sebuah wadah, campurkan ketiga bahan alami tersebut hingga merata.

Lalu oleskan campuran tersebut pada bibir Anda selama lima menit (disarankan untuk dilakukan sebelum tidur sehingga campuran tersebut dibiarkan meresap selama semalaman).


8. Menghaluskan Tumit

Bukan hal yangg sulit untuk menghaluskan kembali tumit Anda yang retak atau kasar. Cobalah minyak zaitun untuk mengatasi masalah ini.

Tumit Kasar
Photo credit: Istockphoto.com by ClickboxProductions

Anda juga bisa dengan mudah mengencangkan tumit, siapkan bahan alami berupa minyak zaitun dan air jeruk nipis secukupnya.

Anda dapat menggunakan campuran air jeruk nipis dan minyak zaitun untuk dioleskan pada tumit secara lembut, manfaatnya akan menambahkan kelembaban dan kehalusan. 

9. Menghilangkan Stretch Mark

Terjadinya stretch mark ditandai dengan timbulnya garis-garis yang umumnya tidak berwarna, tampilannya juga seperti bekas luka.

Stretch Mark

Terdapat banyak produk krim yang dinilai memiliki manfaat untuk memudarkan stretch mark, namun harganya cukup mahal.

Apabila Anda telah bosan mengeluarkan banyak uang untuk membeli krim stretch mark yang ternyata tidak memberikan manfaat sesuai harapan, maka Anda bisa menggunakan bahan alami seperti minyak zaitun, yang sejak berabad-abad lalu diketahui memberikan manfaat besar bagi kulit tubuh.

Pada artikel berjudul Stretch Mark Membandel, Singkirkan dengan Minyak Zaitun, Simak Caranya (Tribunnews.com) menyebutkan bahwa minyak zaitun kaya akan nutrisi dan antioksidan yang penggunaannya sangat menguntungkan kulit.

Kandungan di dalam minyak zaitun bekerja untuk merangsang sirkulasi darah di kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi stretch mark.

Artikel tersebut menyebutkan beberapa cara paling efektif menggunakan minyak zaitun untuk menyingkirkan stretch mark yang membandel. Berikut penjelasannya di bawah ini:

Cara 1: Aplikasi langsung
  1. Sebelum Anda tidur, panaskan 2 sdm minyak zaitun sekitar 30 detik.
  2. Lalu oleskan dan pijat minyak zaitun ke bagian stretch mark (ketika minyak zaitun sudah tidak terlalu panas).
  3. Lalu biarkan dalam kondisi demikian selama semalaman.

Anda dapat melakukan perawatan ini setiap hari untuk bisa memudarkan stretch mark yang membandel.

Cara 2: Minyak Zaitun Dicampur Cuka Sari Apel
  1. Di dalam sebuah wadah, campurkan 2 sdm minyak zaitun dengan 1 sdt cuka sari apel.
  2. Lalu aplikasikan campuran pada bagian kulit yang bermasalah.
  3. Lalu pijat selama beberapa menit.
  4. Setelah itu biarkan dalam kondisi demikian selama 30 menit.
  5. Bilas kembali dengan air bersih.

Lakukan perawatan alami ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Cara 3: Minyak Zaitun dan Lidah Buaya
  1. Sediakan 2 sdm minyak zaitun dan 2 sdt gel lidah buaya.
  2. Lalu campurkan kedua bahan tersebut hingga merata di dalam sebuah mengkuk.
  3. Oleskan ke bagian kulit yang mengalami stretch mark, sembari memijat selama 5 menit.
  4. Diamkan dalam kondisi demikian selama 30 menit.
  5. Lalu bilaslah dengan air hangat.

Ulangi perawatan alami ini setiap hari untuk memperoleh hasil maksimal.

Cara 4: Minyak Zaitun Dicampur Gula Merah dan Jus Lemon
  1. Siapkan 2 sdm minyak zaitun, 2 sdt gula merah, dan 1 sdt jus lemon.
  2. Campurkan bahan-bahan alami tersebut hingga merata.
  3. Lalu oleskan pada bagian stretch mark.
  4. Setelah itu pijat lembut selama 5-10 menit.
  5. Diamkan dalam kondisi demikian selama 30 menit.
  6. Lalu barulah membersihkan kembali dengan menggunakan lap yang sudah direndam dalam air hangat.

Lakukan perawatan alami ini setiap hari untuk menghilangkan stretch mark hingga tuntas.

Cara 5: Minyak Zaitun dan Bubuk Kunyit
  1. Siapkan 2 sdm minyak zaitun dan ½ sdt bubuk kunyit.
  2. Campurkan kedua bahan alami tersebut hingga merata di dalam sebuah wadah.
  3. Lalu oleskan ke seluruh bagian yang terkena stretch mark, sembari memijat lembut selama 5-10 menit.
  4. Lalu diamkan selama 30 menit.
  5. Bilas dengan air suam-suam kuku hingga bersih kembali.

Agar dapat secara efektif menghilangkan stretch mark, lakukan perawatan ini 3-4 kali dalam seminggu.

10. Perlindungan Antioksidan

Jika diaplikasikan pada kulit tubuh, minyak zaitun mengandung antioksidan penting berupa vitamin E, fitosterol dan polifenol yang mampu melindungi kulit dari berbagai masalah kulit, seperti penuaan dini hingga resiko penyakit kanker kulit.

Vitamin E dalam minyak zaitun berkhasiat untuk mencegah penuaan dini, serta menghaluskan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Selain itu, minyak zaitun mengandung senyawa langka bernama Hydroxytyrosol yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit akibat serangan radikal bebas. 

loading...

11. Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Mengatasi Kulit Kering

Pada artikel berjudul Manfaat Ajaib Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Kulit Wajah (Dream.co.id) menyebutkan bahwa kecantikan wajah bisa diperoleh dengan perawatan alami, salah satunya dengan minyak zaitun, bahwasanya keajaiban minyak zaitun tidak diragukan lagi.

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, minyak zaitun juga bermanfaat dalam perawatan kecantikan kulit.

Di dalam minyak zaitun terkandung bahan antioksidan alami seperti phytosterols, polyphenols dan vitamin E sehingga ampuh untuk mengatasi masalah kulit kering

Artikel tersebut menyebutkan beberapa cara memanfaatkan minyak zaitun agar memberikan khasiat untuk kecantikan kulit dan mengatasi masalah kulit kering, berikut di bawah ini.

Minyak Zaitun dan Madu
Tidak hanya melembabkan kulit, kombinasi dua bahan alami ini bisa menjadikan kulit wajah lebih berseri. Anda hanya perlu mencampurkan satu sdm minyak zaitun dan satu sdm madu di dalam sebuah wadah.

Setelah tercampur rata, maka oleskan pada wajah, diamkan selama 10 menit. Lalu barulah membilas wajah dengan air hangat. Lakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Minyak Zaitun dan Alpukat
Campuran alpukat dan minyak zaitun dapat menjadi sumber kelembaban alami yang baik bagi wajah. Pertama-tama hancurkan satu buah alpukat, lalu campurkan dengan dua sdt minyak zaitun di dalam sebuah wadah.

Setelah tercampur rata, maka oleskan pada wajah dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu barulah membilas wajah dengan air hangat. Ulangi perawatan ini setidaknya setiap minggu.

Minyak Zaitun dan Putih Telur
Perawatan dengan kombinasi minyak zaitun dan putih telur, cocok bagi Anda yang menginginkan kulit lembab sekaligus terlihat kencang.

Di dalam sebuah wadah, campurkan satu sdt minyak zaitun dan putih telur. Setelah tercampur rata, aplikasikan pada wajah lalu diamkan selama 10 menit.

Lalu bersihkan kembali wajah dengan menggunakan facial cleanser dan air hangat. Lakukan perawatan alami ini seminggu sekali.

Minyak Zaitun dan Pisang
Kombinasi minyak zaitun dan pisang bisa memberikan ekstra vitamin B6 untuk kulit Anda. Pertama-tama siapkan satu sendok teh minyak zaitun.

Lalu hancurkan satu buah pisang. Campurkan kedua bahan alami tersebut di dalam sebuah wadah hingga merata.

Gunakan campuran ini sebagai masker, lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu basuhlah wajah menggunakan air hangat. Lakukan perawatan ini satu kali dalam seminggu.

12. Mengecilkan Pori-Pori Kulit Secara Alami

Pada artikel berjudul Mengecilkan Pori-Pori Kulit Secara Alami, Ramuan Ini Solusinya (Vemale.com) menyebutkan apabila Anda memiliki masalah pori-pori kulit yang besar dan ingin untuk mengecilkan pori-pori kulit, Anda bisa memanfaatkan bahan alami minyak zaitun.

Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
  • 1/2 sdm minyak zaitun
  • 1/2 sdt air perasan jeruk lemon
  • 1 sdt baking soda
  • 1 sdm gula

Langkah-langkahnya:
  1. Di dalam sebuah mangkuk, campurkan keempat bahan alami tersebut hingga merata.
  2. Lalu oleskan ke kulit wajah, sembari dipjat lembut dengan gerakan memutar. 
  3. Setelah selesai mengoleskan, diamkan dalam kondisi seperti itu selama 15-20 menit.
  4. Lalu bilas wajah hingga bersih kembali.
  5. Setelah itu keringkan kulit wajah, lalu oleskan pelembap.

Anda disarankan melakukan perawatan alami ini dua kali dalam seminggu untuk mengecilkan pori-pori kulit.

Campuran minyak zaitun, baking soda, air jeruk lemon dan gula dapat menjadi ramuan yang dapat secara efektif bermanfaat bagi kulit wajah, mengecilkan pori-pori kulit, dan mengangkat sel-sel kulit mati sekaligus.

Kandungan di dalam baking soda bekerja untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Air perasan jeruk lemon mengandung asam yang ikut membantu mencerahkan kulit.

Penggunaan bahan gula bermanfaat untuk membantu proses pengangkatan sel-sel kulit mati, serta minyak zaitun memiliki khasiat untuk melembapkan kulit.

13. Manfaat Lainnya

Pada tulisan berjudul Manfaat Minyak Zaitun Untuk Wajah Dan Kulit Tubuh (Alodokter.com) menyebutkan bahwa minyak zaitun sudah umum digunakan sebagai salah satu bahan perawatan kecantikan, bahkan sejak masa Romawi Kuno dahulu.

Bahan alami minyak zaitun sudah dimanfaatkan untuk banyak keperluan seperti masakan, obat-obatan, komestik, sabun, hingga bahan bakar untuk lampu tradisional.

Selain untuk konsumsi makanan, minyak zaitun dapat dioleskan ke bibir sebagai pelembut dan mengatasi bibir pecah-pecah.

Penggunaan minyak zaitun bisa untuk melembutkan kulit, serta mengatasi masalah kulit kering dan retak-retak (misalnya pada siku dan tumit).

Apabila Anda kehabisan pembersih make up, maka Anda bisa mencoba alternatif minyak zaitun ini dalam membersihkan sisa-sia make up di wajah hingga tuntas. Sudah bertebaran berbagai produk cleansing oil (minyak pembersih) untuk mencuci wajah, dimana banyak produk cleansing oil yang menggunakan bahan minyak zaitun.

Minyak zaitun dapat Anda jadikan masker atau facial. Caranya hanya dengan mengoleskan minyak zaitun extra virgin (murni) ke wajah.

Metode lainnya yaitu mencampur satu sdt minyak zaitun, dua sdt cuka sari apel, dan satu sdt madu. Lalu oleskan campuran tersebut pada wajah, dan diamkan selama 15 menit. Lau bilas wajah dengan air hangat.

Untuk Kulit Tubuh
Hasil suatu penelitian menyebutkan bahwa minyak zaitun dapat membantu melindungi tubuh dari resiko penyakit kanker kulit.

Minyak zaitun mirip dengan minyak alami yang diproduksi oleh kulit tubuh, dimana mudah diserap dengan baik ke dalam kulit. Penggunaan minyak zaitun pada kulit umumnya tidak menyebabkan alergi, namun hendaknya jangan mengoleskan minyak zaitun pada jerawat.

Beberapa keistimewaan minyak zaitun yaitu mengandung senyawa antioksidan, berperan sebagai anti-inflamasi, serta membuat kulit menjadi halus dan lebih berseri.

Mengonsumsi minyak zaitun juga bermanfaat untuk “melucuti” radikal bebas di dalam tubuh, mengurangi peradangan, meminimalisir munculnya kerutan, dan menjaga kekencangan kulit.

Beberapa klaim tentang manfaat lainnya minyak zaitun untuk wajah dan kulit tubuh, yaitu:
Mengobati eksim (kulit merah dan gatal)
  • Psoriasis
  • Infeksi jamur
  • Kurap
  • Panu
  • Jamur di lipat tubuh

Hanya saja, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan dan memastikan kebenaran manfaat tersebut.

Efek Samping Minyak Zaitun

Pada tulisan berjudul Olive Oil Benefits for Your Face (Healthline.com) menyebutkan hasil sebuah penelitian, bahwa apabila seseorang memiliki kulit sensitif, terutama lagi kulit berminyak atau kondisi kulit seperti dermatitis, maka minyak zaitun mungkin bukan pilihan terbaik.

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatric Dermatology tahun 2013 menemukan bahwa efek samping penggunaan minyak zaitun memiliki potensi membuat kondisi kulit tertentu memburuk pada orang dewasa, dan hendaknya minyak zaitun tidak digunakan pada bayi.

Apabila Anda memiliki kulit sensitif, maka perlu melakukan tes alergi sebelum mengaplikasikan minyak zaitun ke kulit Anda (terutama bagian wajah). Caranya, oleskan sedikit minyak zaitun pada lengan bawah Anda. Lalu amati, apakah ada reaksi tertentu dalam 24-48 jam?

Sebagian sumber menyebutkan bahwa penggunaan minyak zaitun hendaknya bijak (jangan berlebihan). Minyak zaitun dinilai agak sulit diserap oleh kulit sehingga berpotensi memerangkap kotoran dan kulit mati di pori-pori kulit tubuh, kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya komedo.

PERHATIAN!

Jangan Pernah Simpan Minyak Zaitun Dekat Kompor
Banyak orang yang menyimpan minyak zaitun di dekat kompor atau oven. Alasannya sederhana, agar lebih mudah dijangkau saat mau digunkan. Laman Viva.co.id  menyebutkan bahwa menyimpan atau meletakan minyak zaitun di dekat kompor adalah tindakan keliru. Mengapa?

Minyak zaitun yang berada di dekat kompor sehingga kondisinya hangat, bisa menyebabkan rasa yang lebih kuat, yaitu menyebabkan minyak zaitun terasa seperti cuka seiring berjalannya waktu.

Nah, agar melindungi rasa minyak zaitun, maka simpanlah minyak zaitun di tempat yang sejuk dan gelap, pastikan botol tertutup dengan rapat dan kencang. Oksigen, cahaya dan panas merupakan tiga musuh utama minyak zaitun.

Dengan begitu, hindari menyimpan minyak zaitun di dekat kompor.

Belum Ada Bukti Ilmiah Bahwa Minyak Zaitun Dapat Mengobati Varises
Pada laman tanya-jawab Alodokter, seorang bernama Anton Teza bertanya: “Apakah benar minyak zaitun dapat menyembuhkankan varises?”

dr. Budiono menjawab varises merupakan keadaan pembengkakan pada pembuluh darah balik (vena) yang akhirnya memunculkan tonjolan (pembengkakan) pada tubuh .

Bagian tubuh yang mengalami varises seperti betis atau lipatan tungkai. Ciri varises yaitu memiliki warna biru tua atau ungu, terkadang menimbulkan rasa nyeri yang bertingkat-tingkat.

Varises sebenarnya dapat muncul pada banyak bagian tubuh, hanya saja biasanya varises muncul pada bagian kaki karena paling sering mendapatkan tekanan.

Terjadinya varises umumnya akibat kondisi penumpukan darah pada pembuluh darah balik. Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena varises :
  • Kurangnya aktifitas
  • Kegemukan
  • Terkait postur tubuh, seperti berdiri terlalu lama dan semacamnya
  • Faktor usia
  • Kerusakan katup pembuluh darah balik

Masalah varises yang ringan bisa ditangani sendiri dirumah, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu menurunkan berat badan, melakukan pola hidup sehat, dsb.

Apabila kondisi varises yang dialami cukup buruk, dan timbul rasa sangat tidak nyaman atau nyeri, maka hendaknya periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Beberapa metode penanganan yang kemungkinan ditawarkan dokter seperti prosedur pembedahan, sclerotherapy ataupun terapi ablasi.

Adapun mengenai penggunaan minyak zaitun untuk pengobatan varises, maka belum terdapat bukti manfaat minyak zaitun terhadap kondisi varises.

Tidak Disarankan Mengoleskan Minyak Zaitun pada Jerawat
Sebagian sumber menyebutkan tentang penerapan minyak zaitun pada jerawat, yaitu pertama-tama bersihkan wajah dengan air bersih, lalu oleskan minyak zaitun pada bagian jerawat. Diamkan selama beberapa menit, lalu basuh wajah dengan air bersih.

Namun pada laman tanya-jawab Alodokter, dr. Devika Y menjelaskan apabila seseorang berjerawat maka hendaknya tidak memakai minyak zaitun sebagai face oil.

Menambahkan regime face oil pada kulit yang mudah berjerawat beresiko menyebabkan jerawat dan komedo semakin banyak. Dengan begitu, Anda hendaknya menghindari mengoleskan minyak zaitun pada jerawat di wajah.

Senin, 22 Januari 2018

34 Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami, Modern & Terapi

Kutil merupakan benjolan yang terjadi pada jaringan kulit, penyebab umumnya adalah infeksi.

Munculnya kutil dimana kondisi kulit yang menebal karena proses regenerasi kulit yang tidak sempurna, dan juga karena serangan infeksi virus HPV (human papilomavirus).

Serangan virus HPV yang menempel pada bagian atas lapisan kulit, lalu masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang sedang mengalami luka.

Kutil ini kecil bentuknya namun cukup menganggu, tapi secara umum terlihat tidak berbahaya.

Kutil yang muncul di area tertentu yang rawan tertekan bisa menimbulkan rasa sakit, seperti kutil kelamin (timbul di area sekitar anus), pangkal paha, dan telapak kaki.

Pada umumnya kutil dapat hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa bulan, hal ini tergantung dari kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang.

Jenis-Jenis Kutil

Sebagian besar kutil berbentuk bulat atau oval dengan permukaan yang terangkat dari kulit, dengan tekstur yang kasar.

Selain itu terdapat kutil yang tumbuh masuk ke dalam kulit (berbentuk pipih) dengan permukaan yang halus. Berikut beberapa contoh gambar jenis-jenis kutil:

1. Kutil biasa
Kutil biasa
Photo credit: https://medlineplus.gov/ency/imagepages/2172.htm

Ukuran kutil bervariasi, mulai dari 0,1 cm hingga 1 cm dan biasanya tumbuh di bagian lutut dan jari. Bintil kulit terasa keras dengan permukaan yang kasar.

2. Kutil Periungual (Kutil pada Kuku)
Kutil Periungual
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/

Kutil periungal adalah kutil yang tumbuh di dekat kuku tangan dan kaki. Kutil jenis ini memiliki tekstur permukaan kasar. Kutil ini bisa terasa menyakitkan, dan pertumbuhan kutil ini bisa memengaruhi bentuk kuku.

3. Kutil Filiformis
Kutil Filiformis
Photo credit: http://openi.nlm.nih.gov/

Gambar (a) menunjukkan seorang penderita sebelum sembuhnya, (b) menunjukan penderita telah sembuh dari kutil filiformis.

Jenis kutil ini memiliki bentuk yang memanjang dan biasanya tumbuh di area wajah dan leher. Kutil filiformis juga bisa muncul pada kelopak mata.

4. Kutil Plantar
Kutil Plantar
Photo credit: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/19710.htm

Kutil plantar sering disebut oleh orang-orang Indonesia dengan istilah “mata ikan”. Kutil ini berbentuk pipih dan berwarna putih dengan titik hitam di tengahnya, biasanya muncul di bagian telapak kaki.

Kutil Plantar

Gambar di atas menunjukkan kutil plantar di telapak kaki. Khusus gambar (c) dan (d) menunjukan kutil plantar yang berhasil diobati.

Kutil Plantar
Photo credit: https://openi.nlm.nih.gov/

Gambar: Sejumlah kutil plantar yang muncul di telapak tangan.

5. Kutil pipih
Kutil pipih bentuk datar dengan warna kekuningan. Kutil ini umumnya diidap oleh anak-anak dan tumbuh pada bagian tangan, kaki, dan wajah. Ukuran kutil pipih sekitar 0,2-0,4 sentimeter.

Kutil Pipih
Photo credit: http://openi.nlm.nih.gov/

Gambar (a) menunjukan tampilan kutil pipih. Gambar (b) menunjukan kutil pipih yang telah sembuh.

Cara Menghilangkan Kutil
Berikut berbagai cara menghilangkan kutil di tangan, kaki, leher, kemaluan, ketiak, wajah dan bagian lainnya:

Cara Menghilangkan Kutil
1. Kompres / Tempelan Asam Salisilat
2. Asam Salisilat (Khusus Kutil Plantar / Kutil Kaki)
3. Asam Salisilat untuk Kutil Kelamin
4. Teknik Pembekuan
5. Lakban
6. Bawang Putih
7. Minyak Pohon Teh
8. Jus nanas
9. Oleskan cantharidin
10. Nitrogen Cair
11. Metode Pembakaran atau Laser
12. Perawatan Imunoterapi
13. Salep Veregen
14. Gunakan Imiquimod

15. Tutup dengan Vitamin C
16. Balut dengan Vitamin E
17. Air Panas dan Batu Apung
18. Minyak Pohon Teh
19. Minyak Jarak
20. Aspirin
21. Betadine
22. Pasta Gigi
23. Kulit Jeruk
24. Daun Kemangi
25. Wortel dan Minyak Zaitun
26. Buah Lemon
27. Kulit Pisang
28. Cuka Sari Apel
29. Air Hangat dan Garam
30. Baking Powder dan Minyak Jarak

31. Air Panas / Hangat (Kutil Plantar)
32. Bawang Merah
33. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh
34. Hal Lainnya yang Penting Diketahui

1. Kompres atau Memakai Tempelan yang Mengandung Asam Salisilat

Pada tulisan berjudul Ikuti Teknik Cara Menghilangkan Kutil Ini -- Alodokter.com menjelaskan bahwa kutil biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan (dalam kasus lain bisa beberapa tahun).

Namun, Anda tetap bisa berusaha untuk mencari cara menyingkirkan kutil tersebut. Pada tulisan Alodokter.com tersebut menyebutkan beberapa cara menghilangkan kutil yaitu dengan asam salisilat, teknik pembekuan, lakban dan obat penghilang kutil yang djual bebas di pasaran.

Anda bisa memakai tempelan kompres yang mengandung asam salisilat.

Sebelum Anda menggunakan perawatan ini, selama 15 menit rendam kutil di dalam air. Lalu barulah memakai tempelan tersebut.

Perawatan ini dilakukan rutin setiap hari, selama beberapa minggu, agar bisa memperoleh hasil yang signifikan.

2. Asam Salisilat untuk Menghilangkan Kutil Plantar (Kutil Kaki)

Pada tulisan berjudul Cara Mengobati Kutil dengan Asam Salisilat -- Amazine.co menjelaskan bahwa asam salisilat (salicylic acid) dapat digunakan untuk menghilangkan kutil. Namun penggunaannya harus benar agar tidak justru merusak kulit.

Contoh Produk Bahan Asam Salisilat
Gambar: Contoh Produk Bahan Asam Salisilat

Asam salisilat bisa dibeli di apotek atau toko obat, bentuknya bisa berupa larutan yang dikemas di dalam botol.

Kutil disebabkan virus HPV. Asam salisilat terutama ampuh dalam menyembuhkan kutil plantar (kutil kaki).

Jenis kutil kaki biasanya berbentuk datar (tidak seperti kutil pada umumnya yang berbentuk bulat), timbul di bagian telapak kaki.

Kutil kaki umumnya bertekstur kasar dan memiliki titik hitam di tengah.

Asam salisilat bekerja untuk mengobati kutil kaki dengan cara mengelupaskan permukaan kulit yang terinfeksi.

Agar obat topikal (obat luar) bekerja secara efektif, larutan harus mengandung asam salisilat dengan konsentrasi yang cukup.

Namun, penyalahgunaan asam salisilat bisa berdampak pada kerusakan kulit. Hindari pemakaian asam salisilat pada kulit yang teriritasi.

Untuk memperoleh hasil terbaik dalam pengobatan kutil kaki, sebelum mengoleskan asam salisilat pada kaki maka rendam-lah kaki pada air hangat selama lima menit.

Butuh jangka waktu sekitar 6 minggu (atau lebih) sebelum kutil dapat benar-benar hilang secara sempurna.

Oleskan asam salisilat pada area yang terkena kutil saja. Apabila timbul efek samping yang membahayakan, maka segera stop penggunaannya.

Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Asam Salisilat

Pada laman Alodokter.com menjelaskan tentang asam salisilat yang merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti kutil, mata ikan, psoriasis, kapalan, kulit bersisik, infeksi kuku, dll.

Produk obat yang mengandung asam salisilat dapat dibeli secara bebas di apotek. Namun untuk penggunaannya dalam kadar lebih tinggi memerlukan resep dokter dan digunakan di bawah pengawasan dokter.

Beberapa merek dagangnya yaitu: Diprosalic, Dermafoot, Ressal

Tentang Asam Salisilat
  • Golongan: Keratolitik
  • Kategori: Obat bebas dan resep
  • Digunakan oleh: Dewasa
  • Bentuk obat: salep, gel, pasta, dan cair

Peringatan:
  • Obat ini tidak boleh digunakan pada wajah, tahi lalat, tanda lahir, kutil yang ditumbuhi rambut, kutil kelamin, bagian kulit yang sehat, dan bagian kulit yang mengalami peradangan.
  • Hindari penggunaan obat ini pada mata, hidung, mulut, atau membran mukosa lainnya.
  • Harap berhati-hati bagi penderita diabetes, serta gangguan ginjal dan hati.
  • Untuk menghindari iritasi kulit, jangan menggunakan asam salisilat bersama dengan sabun pembersih cairan yang mengandung alkohol, sabun pengering kulit, komestik, pembersih jerawat yang mengandung pengelupas kulit dan obat kulit lainnya.

Dosis Asam Salisilat
Berikut beberapa contoh kadar kandungan dan frekuensi penggunaan produk obat yang mengandung asam salisilat:

Kondisi Kandungan Asam Salisilat dalam Produk Dosis
Hiperkeratosis dan kulit bersisik 1,8-3% Gunakan 1-4 kali setiap hari
Jerawat 0,5-2% Gunakan 1-3 kali setiap hari
Kutil, kapalan 12-40% Gunakan pada kutil atau kepalan selama 48 jam
Kutil, kapalan 5-17% dengan campuran collodion Gunakan secukupnya hingga mengering, Ulangi 1- 2 kali hingga kutil atau kapalan bisa terlepas.

Menggunakan Asam Salisilat dengan Benar
Jangan menambah dosis yang tertera pada kemasan (atau yang telah dianjurkan oleh dokter). Menambah dosis tidak akan mempercepat proses penyembuhan, tapi malah meningkatkan risiko efek samping.

Cuci telapak tangan hingga bersih setelah menggunakan produk obat yang mengandung asam salisilat.

Obat ini hanya digunakan untuk kulit yang mengalami gangguan. Jika obat mengenai mata, hidung, mulut, atau luka, maka segera basuh dengan air bersih selama 15 menit.

Efek Samping Asam Salisilat
Setiap obat memiliki efek samping, demikian juga dengan asam salisilat. Beberapa efek sampingnya:
  • Iritasi, kering, atau nyeri pada kulit.
  • Kulit terasa panas, memerah, dan mengelupas.
  • Gatal-gatal.


3. Metode Pengobatan Kutil Kelamin oleh dr. Melyarna Putri

Pada laman tanya-jawab berjudul Penggunaan Asam Salisilat Untuk Kutil Kelamin -- Klikdokter.com, seorang pria berusia 18 tahun bertanya: “Dokter, bisakah penyakit kutil kelamin diobati dengan menggunakan obat kutil (calusol)? Adakah efek buruk pada penggunaan obat tersebut?

dr. Melyarna Putri menjawab: Kami turut prihatin dengan kondisi kesehatan Anda. Kutil pada kelamin (sering disebut jengger ayam) atau dalam istilah dunia kedokteran adalah “kondiloma akuminata”

Ini termasuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Pada sebagian kasus, kutil kelamin bisa menghilang dengan sendirinya (tanpa dilakukan pengobatan).

Jika kondiloma akuminata semakin tumbuh dan membesar, maka terdapat beberapa pilihan pengobatan, antara lain dengan mengoleskan gel, salep atau krim pada jengger ayam tersebut, lalu dengan laser, dengan cryosurgery, bedah kauter, atau melakukan operasi kecil untuk mengangkat jengger ayam (jika ukuran sudah sangat besar).

Kondiloma akuminata bisa disembuhkan dengan penanganan yang baik. Adapun podofilin sendiri adalah obat yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan kondiloma, serta menghancurkan jaringan kondiloma yang telah muncul. Efek dari penggunaannya bisa menimbulkan rasa perih dan iritasi.

Adapun obat yang mengandung mengandung asam salisilat dijual bebas di pasaran, namun tidak ditujukan untuk pengobatan kutil kelamin.

Efektivitas penanganan bergantung pada metode dan kondisi penyakit. Penanganan dengan gel/salep/krim memberikan hasil yang lambat jika ukuran jengger ayam sudah dalam kategori besar.

Sehingga pilihan terbaik untuk pengobatan kondiloma dengan ukuran sangat besar adalah bedah atau operasi.

Kondiloma akuminata ditularkan lewat hubungan imtim. Oleh karena itu, lakukan hubungan intim secara aman, jangan bergonta-ganti pasangan.

4. Teknik Pembekuan

Poin keempat ini seperti yang disebutkan dari tulisan berjudul “Ikuti Teknik Cara Menghilangkan Kutil Ini (Alodokter.com)”, dimana apabila Anda ingin memperoleh hasil yang lumayan cepat, maka Anda dapat memilih opsi metode ini dalam menghilangkan kutil.

Yaitu dengan menyemprotkan konsentrat udara dingin tepat pada bagian kutil.

Metode pengobatan ini memang telah dipercaya bisa menghilangkan kutil dengan cepat, hanya saja metode ini tidak dapat digunakan untuk menghilangkan semua jenis kutil.

5. Lakban

Mungkin Anda agak kaget membacanya. Tapi artikel “Ikuti Teknik Cara Menghilangkan Kutil Ini (Alodokter.com)” menyebutkan bahwa lakban termasuk cara yang efektif untuk menghilangkan kutil.

Caranya dengan menempelkan sebagian kecil lakban tebal pada bagian kutil. Lalu rendamlah kutil (sebelumnya biarkan lakban tertempel di bagian kutil dalam beberapa hari).

Setelah direndam, gosok perlahan kutil Anda. Cara ini perlu dilakukan beberapa kali sampai akhirnya kutil bisa dibersihkan dari kulit tubuh.

Artikel Alodokter.com tersebut juga menyebutkan cara menghilangkan kutil dengan memakai obat penghilang kutil yang dijual bebas di apotek.

Untuk orang-orang yang mempunyai masalah kondisi tertentu, misalnya penderita diabetes, maka disarankan untuk tidak mengobati kutil sendiri.

Pada artikel berjudul Ternyata Lakban Bisa Menghilangkan Kutil, Coba Saja Begini Caranya (Grid.id) menyebutkan bahwa penggunaan lakban dapat juga diandalkan untuk menghilangkan kutil.

Lakban untuk Menghilangkan Kutil
Gambar: Lakban untuk Menghilangkan Kutil | Photo credit: Grid.id

Berikut langkah-langkahnya:
(Ingat! penanganan kutil dengan lakban ini tidak untuk kutil di daerah genital)

- Pertama-tama potong selembar lakban dan tutupi kutil dengan lakban.

- Diamkan perban lakban pada kutil itu selama 6 hari. Jika lakban terlepas, pasang lagi dengan yang baru.

- Setelah 6 hari lepaskan lakban, lalu rendam daerah kutil di dalam air.

- Lalu gosok perlahan permukaan kutil dengan kain kasar. Lalu biarkan terbuka selama sehari.

- Setelahnya, ulangi proses ini hingga kutil hilang, namun tidak lebih dari 2 bulan.

Menggunakan lakban untuk kutil mungkin aman. Namun bagi mereka yang memiliki kulit sangat tipis atau rapuh, maka perlu berhati-hatilah ketika melepaskan lakban.

Mengenai metode lakban ini memang belum mendapatkan penelitian yang memadai tentangnya.

Apabila setelah menjalani terapi lakban ini tapi kutil tidak hilang dalam waktu 8-14 hari, disarankan untuk pergi ke dokter.

Untuk kutil di daerah genital, maka hendaknya Anda langsung memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin, jangan coba-coba melakukan penanganan sendiri, termasuk dengan cara lakban ini.

Artikel lainnya tentang cara menghilangkan kutil menggunakan lakban, Baca: Cara Menghilangkan Kutil dengan Lakban Abu abu (Wikihow.com)

Loading...

6. Bawang Putih

Disebutkan bahwa kandungan bernama alicin yang adadi dalam bawang putih diyakini berfungsi sebagai antivirus pada penyakit kutil.

Pada artikel berjudul Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami dengan Bawang Putih (Wikihow.com) menjelaskan tentang beberapa metode menghilangkan kutil secara alami, salah satunya dengan bawang putih.

Langsung saja berikut di bawah ini langkah-langkahnya:

Langkah 1
Bawang putih digunakan untuk mengobati kutil biasa, pilihlah bawang putih segar, tapi Anda juga dapat menggunakan jus bawang putih.

Lakukan pengujian pada kulit, gosokkan bawang putih sedikit pada kulit untuk mengetahui apakah timbul efek samping yang membahayakan.

Sebagian orang malah mengalami ruam kulit setelah digosokan bawang putih. Walaupun tidak berbahaya, ruam ini bisa memicu iritasi kulit.

Sebuah penelitian tentang penerapan bawang putih untuk mengobati kutil pada anak-anak, menemukan bahwa 100% kutil bisa dihilangkan tanpa efek samping signifikan, kecuali bau bawang putih itu sendiri dan sedikit kasus iritasi kulit ringan.

Penelitian lain menggunakan ekstrak bawang putih pada kutil dan katimumul (mata ikan). Penelitian dilakukan dengan melibatkan 42 pasien berbagai usia, hasilnya diketahui bahwa kutil yang menyerang pasien bisa disembuhkan 100%.

Disinyalir bahwa adanya kandungan zat antivirus di dalam bawang putih yaitu allicin, bekerja secara efektif untuk menyembuhkan kutil. Hanya saja masih belum ditemukan banyak penelitian yang mendukung pendapat ini.

Langkah 2
Sebelum menempelkan bawang putih, bersihkan dan keringkan area kulit yang mengalami kutil. Cuci tangan Anda lalu cuci area yang terkena kutil. Disarankan menggunakan air hangat.

Adapun untuk mengeringkan, bisa dengan menggunakan handuk dari katun.

Perhatian: Cuci setiap kain yang bersentuhan dengan kutil menggunakan air sabun yang panas.

Langkah 3
Tempelkan bawang putih. Anda bisa memotong satu siung bawang putih menjadi dua. Gosokkan bawang putih yang telah dimemarkan pada area kutil. Anda juga bisa memotong bagian ujung siung bawang putih supaya cairannya bisa meresap ke area kutil

Langkah 4
Balutlah area yang terkena kutil. Adapun penempelan bawang putih langsung di atas kutil. Tutup bawang putih dan kutil tersebut menggunakan perban (bisa juga dengan selotip).

Pastikan tidak terdapat luka terbuka di area tersebut. Perlu diketahui bahwa penggunaan bawang putih bisa menimbulkan rasa pedih pada luka.

Langkah 5
Ulangi pengobatan ini. Perlu beberapa kali perawatan agar berhasil. Anda bisa mengulanginya setiap hari. Cuci dan keringkan kembali kutil, tempelkan potongan bawang putih atau dimemarkan pada kutil.

Selalu balut kutil dengan perban baru. Ini membantu agar kutil tetap kering.

Lamanya pengobatan ini setidaknya selama 3 minggu. Umumnya kutil sudah mulai mengecil dalam waktu 6-7 hari.

Kutil menjadi terlihat berkerut dan keriput setelah perban dilepas. Kutil juga terlihat lebih pucat dibandingkan sebelumnya.

Apabila tidak tampak perubahan ke arah yang lebih baik, disarankan untuk berkunjung ke dokter, guna memastikan apakah terdapat hal lain yang terjadi.

7. Minyak Pohon Teh

Pada artikel berjudul Buktikan Sendiri Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami Di Sini (Alodokter.com) menyebutkan berbagai cara alami untuk menghilangkan kutil, yaitu dengan menggunakan bahan seperti minyak pohon teh, minyak zaitun, wortel, jus nanas, daun kemangi, batu apung, larutan garam, potongan lemon, betadine, pasta gigi, dll.

Berbagai cara tersebut akan dibahas pada poin-poin selanjutnya. Adapun pada poin ini, yaitu memanfaatkan minyak pohon teh untuk menghilangkan kutil.

Oleskan minyak pohon teh pada kutil, lalu tutup dengan plester. Ganti plester dan oleskan minyak ini setiap hari, selama setidaknya tiga minggu.

Minyak pohon teh yang berasal dari pohon teh yang telah difermentasikan. Penggunaannya cukup dengan mengoleskan pada bagian kutil saja, usahakan untuk dilakukan setiap hari. Cara mendapatkan minyak pohon teh, Anda bisa membelinya di toko obat herbal.

Perlu diperhatikan bahwa dalam melakukan perawatan di rumah seperti ini, apabila Anda mengidap diabetes atau penyakit arteri periferal hendaknya didahului dengan konsultasi kepada dokter.

Pastikan tidak ada luka terbuka pada area yang akan diolesi. Selain itu, hendaknya penanganan kutil pada daerah sensitif seperti pada mulut, kelamin, dan wajah tidak ditangani sendiri.

8. Jus nanas

Rendam kutil di dalam jus nanas. Buah ini mengandung enzim yang memilki fungsi untuk meredakan kutil. Disebutkan bahwa buah nanas mengandung antibiotik yang mampu melawan Human papilomavirus pada kutil.

Anda bisa merendam kutil kedalam jus nanas murni (tanpa diberi campuran bahan apapun) selama kurang lebih 30 menit.

Lakukan secara rutin untuk memperoleh manfaat yang maksimal.


9. Oleskan Cantharidin

Pada artikel berjudul Cara Menghilangkan Kutil (Wikihow.com), artikel tersebut membagi metode pengobatan kutil menjadi 4 jenis, yaitu:
  1. Pengobatan Kutil yang Terverifikasi Secara Medis
  2. Pengobatan Kutil Rumahan yang Belum Terverifikasi
  3. Pengbatan Kutil dari Bahan Alami yang Belum Terverifikasi
  4. Metode Penghilang Kutil yang Lebih Lembut

Masing-masing nantinya akan dibahas secara perlahan. Untuk yang pertama adalah pengobatan kutil yang terverifikasi secara medis, berbagai caranya yaitu:
  • Menggunakan asam salisilat (sudah dibahas diatas)
  • Pengolesan cantharidin
  • Penggunaan nitrogen cair
  • Terapi laser
  • Pembedahan
  • Imunoterapi
  • Imiquimod

Pada poin no.9 ini, Anda bisa menghilangkan kutil dengan mengoleskan cantharidin. Di dalam penggunaannya, Anda perlu bertanya kepada dokter apakah Anda bisa menggunakan cantharidin, dimana ini merupakan bahan kimia yang memiliki efek untuk membakar kutil.
Mengoleskan Cantharidin

Memang penggunaannya dapat memunculkan rasa sakit, namun hasilnya sudah bisa terlihat hanya dalam satu hari.

Biasanya dokter akan mengoleskan cantharidin secara langsung pada kutil, lalu melakukan perban pada bagian kutil yang diolesi. Pada besok hari, perban akan diangkat dan kulit mati dihilangkan.

Dalam pengobatan, dimana dokter mungkin menggunakan Cantharidin pada kutil. Kebanyakan orang tidak merasakan nyeri saat bahan kimia tersebut dioleskan pada kutil.

Adapun potensi yang bisa terjadi adalah munculnya rasa nyeri atau terbakar sekitar 3-8 jam. Ingat, setelah pengobatan dengan cantharidin, maka pasang perban pada kutil yang sedang diobati.

Perban nantinya bisa diangkat setelah sekitar 24 jam. Bila Anda ke dokter lagi, mungkin dokter akan mengambil langkah untuk proses membersihkan kulit mati dari kutil.

Cantharidin tidak boleh digunakan jika seseorang memiliki kondisi berikut:
  • Diabetes
  • Hipersensitivitas
  • Masalah peredaran darah

Penggunaan Cantharidin
Cantharidin digunakan dalam perawatan, kontrol ataupun pencegahan dari permasalahan seperti kutil, moluskum kontagiosum, stimulan seks, dan perforasi penyakit kulit leishmaniasis.

Efek Samping Cantharidin 
Efek-efek samping dari penggunaan Cantharidin ini bersifat memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Efek sampingnya yaitu:
  • Sakit perut
  • Demam
  • Disuria
  • Hematuria gross dengan gumpalan
  • Hipotensi
  • Insufisiensi ginjal

10. Nitrogen Cair

Dokter juga memungkinkan untuk memberikan nitrogen cair—atau cryotherapy—untuk membekukan kutil.

Penggunaannya memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, dan perlu adanya perlakuan-perlakukan tertentu untuk menghilangkan kutil sepenuhnya, namun hasil yang diperoleh dapat sangat efektif.

Ilustrasi Penggunaan Nitrogen Cair untuk Mengobati Kutil
Gambar: Ilustrasi Penggunaan Nitrogen Cair untuk Mengobati Kutil | Photo credit: Wikihow.com

Cryotherapy dinyatakan dapat secara efektif untuk membasmi kutil berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The British Journal of Dermatology pada tahun 2001.

Pada artikel berjudul Cairan Nitrogen Efektif Sembuhkan Kutil (Detik.com) menyebutkan bahwa untuk jenis kutil umum (verruca vulgaris), salah satu cara pengobatannya yang paling ampuh adalah metode pembekuan dengan nitrogen cair.

Cara ini disebutkan lebih ampuh jika dibandingkan dengan penggunaan asam salisilat berbentuk salep ataupun plester. Padahal asam salisilat sudah populer penggunaannya dalam pengobatan penyakit kutil.

Sebuah penelitian di Leiden University mencoba membandingkan kedua metode tersebut, penelitian dengan melibatkan sebanyak 240 orang penderita kutil.

Dari jumlah tersebut, jenis kutil umum diderita oleh 116 orang, jenis kutil plantar (verruca plantaris) diderita oleh 124 orang.

Dalam pengamatan selama 13 pekan, kedua metode tersebut memberikan manfaat tingkat kesembuhan yang hampir sama pada jenis kutil plantar.

Adapun pada jenis kutil umum, terdapat perbedaan yang signifikan. Metode pembekuan dengan nitrogen cair memberikan manfaat tingkat kesembuhan yang lebih besar tiga kali lipat dibandingkan metode pemberian asam salisilat.

Walaupun praktis dan ekonomis, pengobatan dengan asam salisilat seringkali memberikan hasil yang kurang efektif, hal itu karena pasien seringkali tidak mematuhi aturan pakai, alhasil manfaat yang diperoleh menjadi tidak maksimal.

Adapun pada metode nitrogen cair, walaupun efektivitasnya lebih tinggi namun biaya perawatan ini cukup mahal. Selain itu, metode ini kurang disukai karena memberikan efek samping berupa rasa perih pada kulit.

Selain itu, sebagai alternatif terdapat toko obat yang menyediakan obat pembekuan OTC untuk membunuh kutil.

Apabila seseorang berencana ingin memakai obat pembekuan kutil OTC, maka harus mengikuti petunjuk penggunaan berdasarkan yang tertera di kemasan obat.

Untuk efek pengobatannya, kulit Anda bisa berpotensi berubah dari warna putih menjadi merah dalam hitungan menit saja, selain itu kulit yang ada di bawah kutil mulai melepuh.

Setelah beberapa hari penggunaan, titik-titik hitam kecil nantinya mulai muncul di bawah kutil. Hal ini sebagai indikasi bahwa pengobatannya sedang berjalan. Dalam masa ini, jangan sampai Anda “tergoda” untuk menarik kutil.

Setelah itu, kutil akan rontok dengan sendirinya. Apabila masih belum membuahkan hasil maksimal, maka Anda bisa mengulangi perawatan ini setelah dua minggu.

Apabila Anda telah melakukan perawatan ini sebanyak tiga kali tetapi kutil tidak berhasil lepas, maka hendaknya pergil ke dokter.

11. Metode Pembakaran atau Laser

Apabila bentuk perawatan lain masih belum menunjukan hasil, maka terdapat metode yang telah teruji yaitu prosedur pembakaran kutil.

Bentuk perawatan ini memang menimbulkan rasa sakit, selain itu dapat menimbulkan bekas luka. Sehingga disarankan untuk metode perawatan ini diserahkan kepada dokter untuk menanganinya.

Dengan pergi ke dokter, nantinya dokter akan menggunakan teknologi laser untuk membakar kutil. Metode pengobatan Ini umumnya efektif, namun penerapannya dilakukan setelah metode lain gagal memberikan hasil.

Adapun untuk metode pembakaran cara rumahan, maka tidak disarankan untuk dilakukan karena terkesan ekstrim dan menimbulkan rasa sakit.

Metodenya dengan cara menyalakan korek api, lalu tiup apinya, saat kepala korek api masih panas maka tempelkan pada kutil.

Melakukan ini menyebabkan kulit melepuh yang sebagai tanda dimulainya respon penyembuhan.

Lalu kupas lapisan kulit yang terinfeksi, lalu tutup dengan lidah buaya dan plester luka. Ingat, metode ini tidak disarankan dilakukan karena menyakitkan.

loading...

12. Perawatan Imunoterapi

Ada kemungkinan dokter memberi rekomendasi kepada Anda tentang perawatan ini, metodenya dengan memperkuat pertahanan tubuh Anda sendiri untuk membasmi kutil.

13. Salep Veregen

Ini termasuk jenis pengobatan baru yang digunakan untuk mengobati kutil kelamin serta kutil jenis lainnya.

14. Gunakan Imiquimod

Ini merupakan krim topikal yang dimanfaatkan untuk pengobatan beberapa jenis kutil dan kanker kulit. Krim ini bekerja dengan cara merangsang respon kekebalan tubuh.

Ilustrasi Pengobatan dengan Imiquimod
Gambar: Ilustrasi Pengobatan dengan Imiquimod | Photo credit: Wikihow.com

Perawatan ini memang tidak menyembuhkan kutil, namun tetap dapat membantu apabila digunakan bersamaan dengan jenis pengobatan lain. Sehingga manfaat pengobatan yang diperoleh bisa besar. Mintalah petunjuk kepada dokter.

15. Tutup dengan Vitamin C

Setelah disebutkan tentang metode pengobatan kutil yang terverifikasi secara medis, sekarang akan disebutkan tentang berbagai pengobatan kutil rumahan yang belum terverifikasi secara medis, yaitu:
  • Tutup dengan vitamin C
  • Balut dengan vitamin E
  • Air panas dan batu apung
  • Minyak pohon teh
  • Minyak jarak
  • Aspirin
  • Betadine (yodium)
  • Pasta gigi

Metode pada poin no.15 ini adalah menutup kutil dengan vitamin C. Geruslah satu tablet vitamin C dan tambahkan air untuk menbetuk menjadi pasta yang kental.

Lalu oleskan pada kutil, dan tutup dengan perban.

Ilustrasi Tablet Vitamin C Ditumbuk
Gambar: Ilustrasi Tablet Vitamin C Ditumbuk

Hancurkan tablet vitamin C, lalu campurkan dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pasta pada kutil, lalu tutup dengan plester atau perban.

Lepaskan plester saat malam hari untuk membiarkannya terpapar udara. Perawatan ini dilangi pada esok harinya. Metode ini bisa juga dilakukan dengan tablet atau kapsul vitamin E.

16. Balut dengan Vitamin E

Pecahkan satu kapsul vitamin E lalu gosok sedikit minyak pada kutil. Setelah selesai, maka tutuplah dengan perban berperekat.

Buka perbannya pada malam hari agar kulit bisa bernapas, lalu mulailah kembali perawatan ini saat pagi harinya.

17. Air Panas dan Batu Apung

Rendam kutil dalam air panas (hangat) hingga menjadi agak lunak. Lalu gosok dengan sepotong batu apung pengelupas yang kasar, hingga akhirnya kutil bisa rata dengan kulit disekitarnya.

Lalu celupkan cotton bud ke dalam larutan pemutih, lalu tempelkan pada kutil selama 15 menit. Efek sampingnya akan menimbulkan rasa sedikit perih.

Anda wajib mencuci area kutil tersebut hingga bersih setelah mengoleskan pemutih.

Ilustrasi Perawatan Kutil dengan Air Panas dan Batu Apung
Gambar: Ilustrasi Perawatan Kutil dengan Air Panas dan Batu Apung | Photo credit: Wikihow.com

Sumber lain menyebutkan tentang cara menghilangkan kutil, pertama-tama potonglah sepotong kecil lakban, lalu tutup kutil dengan itu. Biarkan selama satu minggu.

Setelah satu minggu, lepaskan lakban atau plester dengan hati-hati dan lembut. Lalu rendam kutil dalam air selama sekitar 15 menit untuk membuatnya lembut.

Sediakan batu apung lalu gosokkan hingga kutil terlepas. Ingatlah untuk tidak menggosok dengan kasar karena bisa merusak kulit.

Apabila kutil tidak mau lepas saat itu juga, maka ulangi prosedur ini, yaitu tutup kutil selama seminggu hingga kutil benar-benar bisa lepas seluruh bagiannya.

18. Minyak Pohon Teh

Oleskan minyak pohon teh sedikit pada area kutil, lalu tutup dengan plester luka. Lakukan perawatan ini selama tiga minggu.

Minyak Pohon Teh

Kandungan di dalam minyak pohon teh bekerja untuk melawan virus, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah kutil menjadi kanker.

Anda hanya perlu mengoleskan minyak pohon teh pada kutil, lalu tutup dengan plester. Tukar plester secara rutin, dan oleskan minyak pohon teh ini setiap hari selama tiga minggu.

19. Minyak Jarak

Asam dalam minyak jarak bekerja sangat efektif pada kutil kecil dan datar yang ada di wajah dan punggung tangan.

Ilustrasi Mengoleskan Minyak Jarak ke Kutil
Gambar: Ilustrasi Mengoleskan Minyak Jarak ke Kutil

Penggunaannya dengan hanya mengoleskan minyak jarak pada kutil dua kali dalam sehari. Gunakan bantuan alat cotton bud dalam mengoleskan minyak jarak ke kutil.

20. Aspirin

Anda hanya perlu menghancurkan atau menghaluskan beberapa butir aspirin, lalu tambahkan beberapa tetes air. Setelah membentuk agak seperti pasta, maka tempelkan pada kutil, lalu tutup dengan plester luka.

Diamkan dalam kondisi demikian selama semalaman. Aspirin merupakan obat yang mengandung asam salisilat.

Menumbuk Aspirin
Gambar: Menumbuk Aspirin

Aspirin mengandung asam salisilat yang umumnya juga terdapat di dalam produk losion kulit. Selain aspirin, kandungan asam salisilat juga terdapat pada produk pasta gigi dan betadine.

Kandungan asam salilisat dapat membantu mengangkat sel kulit mati, penggunaannya dinilai cukup ampuh dalam usaha membersihkan kutil.

21. Betadine

Betadine disebut juga dengan yodium. Untuk penggunannya, Anda hanya perlu mengoleskan betadine pada kutil, lalu tutup dengan perban dan biarkan selama 1-2 hari, lalu ganti perbannya.

22. Pasta Gigi

Oleskan pasta gigi pada kutil, lalu tutup dengan plester luka. Biarkan selama sehari, lalu ulangi perawatan ini sampai kutil hilang.

23. Kulit Jeruk

Beberapa cara menghilangkan kutil menggunakan obat dari makanan (namun belum terverifikasi medis), yaitu :
  • Wortel
  • Kemangi
  • Jus lemon
  • Kulit jeruk
  • Cuka sari apel
  • Kulit pisang 

Potong belahan kulit jeruk, lemon atau jeruk nipis sedikit lebih besar dari kutil, lalu tempelkan pada kutil dan tutup dengan plester luka (bisa juga dengan selotip). 

Ganti kulit jeruk tersebut setiap hari, pastikan kondisi kutil tertutup. Diharapkan setelah 1-2 minggu, maka seluruh kutil akan hilang.

24. Daun Kemangi 

Daun kemangi tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk lalapan dan pengharum masakan, namun dapat digunakan untuk mengatasi masalah kutil secara alami.

Senyawa pembunuh virus yang terkandung di dalam daun kemangi bekerja untuk membantu membasmi kutil.

Sediakan kemangi segar lalu ditumbuk atau dihaluskan.

Lalu tempelkan pada kutil menggunakan plester luka tahan air. Perawatan ini dilakukan secara rutin setiap hari.

Daun Kemangi

Anda hanya perlu menyediakan daun kemangi secukupnya, jangan lupa untuk mencuci hingga bersih sebelum digunakan.

Tempelkan daun kemangi segar pada kutil lalu plester dan diamkan semalam. Lakukan perawatan ini pada hari selanjutnya.

25. Wortel dan Minyak Zaitun

Wortel merupakan jenis sayuran yang kaya akan vitamin A. Kombinasi wortel dan minyak zaitun dipercaya bisa bermanfaat untuk mengobati kutil yang membandel di kulit.

Potonglah wortel. Parut wortel hingga halus lalu tambahkan minyak zaitun secukupnya, sehingga nantinya membentuk seperti pasta.

Lalu oleskan pasta pada kutil secara rutin, lakukan selama 2-3 minggu.

Setelah mengoleskan ke bagian kutil, diamkan selama 15-30 menit.

26. Buah Lemon

Lemon kaya akan vitamin C yang khasiatnya untuk memperkuat sistem imun tubuh, mencegah radikal bebas, dan merawat kulit tubuh.

Tingginya kadar asam di dalam lemon memiliki khasiat untuk membantu menghilangkan kutil secara alami.

Teteskan jus lemon pada kutil, lalu tutupi dengan bawang merah segar yang dicincang. Diamkan selama 30 menit. Lakukan perawatan ini selama 2-3 minggu.

Buah Lemon
Photo credit: Wikimedia.org

Anda juga bisa meletakan irisan kecil lemon tepat diatas kutil, lalu tutupi dengan plester. Gantilah irisan lemon dan plester anti-air secara rutin (setiap hari).

27. Kulit Pisang

Kulit pisang mengandung karotenoid, yang merupakan senyawa yang digunakan tubuh untuk melakukan sintesis pada Vitamin A. Vitamin A mempunyai efek antivirus.

Kandungan kalium di dalam pisang juga dapat membantu mempercepat hilangnya kutil. Anda bisa menggosok kutil dengan bagian dalam kulit pisang, lakukan setiap hari.

Atau Anda juga bisa memotong kulit pisang sedikit lebih kecil dari selotip yang akan digunakan. Gosokkan bagian dalam potongan kulit pisang pada kutil, lalu rekatkan dengan lakban.

Diamkan dalam kondisi demikian selama satu hari sebelum dilepas. Ulangi perawatan ini setiap hari hingga kutil benar-benar hilang.

Kulit Pisang

Ingat, gosokkan kulit pisang secara lembut pada kutil. Lakukan secara rutin, diharapkan setelah 7-10 hari, anda bisa melihat efeknya.

28. Cuka Sari Apel

Ambilah kapas (tidak perlu besar-besar, sekadar cukup untuk menutupi kutil), rendam kapas di dalam cuka sari apel. Lalu rekatkan dengan plester luka selama semalaman.

Perawatan ini mungkin menimbulkan rasa perih atau semacamnya. Pastikan Anda mengganti kapasnya setiap hari, dan biarkan tetap menempel setiap malam jika Anda mampu melakukannya.

Diharapkan setelah melakukan perawatan ini secara rutin selama satu minggu, badan kutil akan mulai mengelupas, yang kemudian area tersebut bisa sembuh sendiri.

Produk Cuka Sari Apel
Gambar: Produk Cuka Sari Apel

Usahakan mengganti kapasnya beberapa kali dalam sehari, seperti 2-3 kali dalam sehari. Selain itu, usahakan untuk bisa mengompres kutil selama 8 jam non-stop.

Manfaat cuka sari apel bisa menghilangkan kutil, karena cuka apel mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi.

Pada artikel berjudul Can You Remove Warts with Apple Cider Vinegar? (Healthline.com) menyebutkan bahwa cuka telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit yang berbeda. Cuka sari apel dipercaya bekerja untuk mengobati kutil dengan cara:
  • Cuka adalah asam (asam asetat) yang bisa membunuh beberapa jenis bakteri dan virus.
  • Cuka membantu memperbaiki kulit yang terinfeksi, dan membuat kutil terlepas. Hal ini serupa dengan cara kerja asam salisilat. (sumber)
  • Iritasi dari asam cuka merangsang kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kutil.

Artikel tersebut menjelaskan tentang cara menggunakan cuka sari apel, Anda hanya butuh bola kapas, air, cuka sari apel, dan selotip (atau perban). Lalu langkah-langkahnya:
  1. Campurkan dua bagian cuka sari apel dalam satu bagian air.
  2. Rendam bola kapas di larutan cuka tersebut.
  3. Lalu aplikasikan bola kapas pada kutil.
  4. Tutup dengan perban, biarkan semalaman (atau kalau bisa lebih lama lagi).
  5. Lepaskan bola kapas dan perban, lalu buang.
  6. Ulangi perawatan ini setiap malam hingga kutil jatuh.

Cara lainnya yaitu dengan merendam kutil di tangan atau kaki, langkah-langkahnya:
  1. Campurkan bagian yang sama pada cuka sari apel dan air di dalam ember.
  2. Lalu tenggelamkan area yang terkena kutil sekitar 15 menit setiap hari.
  3. Bilas kulit dengan air setelah selesai.

Apakah Ada Penelitian Yang Mendukung Klaim Ini?
Sayangnya, hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa cuka sari apel sangat andal untuk mengobati kutil.

Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2000 menunjukkan bahwa cuka dapat membunuh patogen berbahaya.

Cuka sari apel diperkirakan bekerja sama dengan asam lain, termasuk asam salisilat.

Sebuah studi klinis pada 57 pasien menemukan bahwa kristal asam monokloroasetat dan salep asam salisilat 60 persen lebih efektif dalam mengobati kutil daripada plasebo.

Peneliti menyebutkan bahwa dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa asam ini bekerja dengan cara menghancurkan jaringan kutil. Adapun teori asam cuka sari apel bisa bekerja dengan cara yang sama, maka belum ada bukti ilmiah yang memadai.

Efek Samping dan Pertimbangan
Cuka adalah asam lemah, mengandung asam asetat 4-8 persen. Namun, walaupun asam lemah tapi bisa berpotensi menyebabkan luka bakar kimia. 

Ada laporan penggunaan cuka sari apel menyebabkan luka bakar kimia bila dioleskan langsung ke kulit dan ditutup dengan perban. Hal ini terjadi pada seorang gadis berusia 14 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Dengan begitu, Anda harus berhati-hati saat mengoleskan cuka sari apel secara langsung ke kulit. Kemungkinan Anda akan merasakan iritasi ringan. Apabila dirasakan sensasi terbakar yang parah maka hentikan penggunaan, lepaskan bola kapas dan bilas area dengan air.

Ketika melakukan perawatan ini, pastikan Anda mengencerkan cuka sari apel dengan air, hal ini penting untuk menghindari terjadinya luka bakar.

Anda sebaiknya tidak mengoleskan cuka sari apel langsung ke wajah dan leher.

Dan jangan menggunakan cuka sari apel pada kutil kelamin. Jenis kutil kelamin berbeda dan harus diobati oleh dokter.

29. Air Hangat dan Garam

Pada kategori perawatan selanjutnya adalah “Metode Penghilang Kutil yang Lebih Lembut”, yaitu:
  • Air Hangat dan Garam
  • Baking Powder dan Minyak Jarak
  • Air Panas (Khusus Kutil Plantar)

Pada poin no.29 ini akan dibahas tentang cara menghilangkan kutil menggunakan air hangat dan garam.

Ilustrasi Merendam Kaki di Air Hangat

Rendamlah kutil selama 10-15 menit dalam air garam hangat untuk melembabkan kulit.

Lalu kikis pelan-pelan lapisan kulit mati pada kutil, bisa dengan menggunakan kuku jari, batu apung atau semacamnya. Jika ingin menggunakan jari tangan maka pastikan Anda mencucinya sebelumnya.

Anda bisa membasahi kutil dan membubuhkan garam secukupnya pada kutil. Lalu tutup dengan plester luka yang anti-air.

Ganti plester dengan yang baru setelah Anda melakukan mandi, atau jika plesternya terlepas sendiri.

30. Baking Powder dan Minyak Jarak

Di dalam sebuah wadah, campurkan baking powder dengan minyak jarak hingga akhirnya membentuk seperti pasta. Lalu dioleskan pada kutil dan tutup dengan perban, biarkan dalam kondisi demikian selmalaman. Lepaskan perban pada pagi harinya. Ulangi perawatan ini apabila diperlukan.

31. Air Panas atau Hangat (Khusus Kutil Plantar)

Merendam kutil jenis plantar di dalam air panas dapat membuat kutil lebih lunak, dan juga bisa membunuh virus penyebab kutil.

Pastikan air yang Anda gunakan tidak terlalu panas karena dapat mengakibatkan luka bakar Pastikan suhu air di bawah 60°C.

Kutil plantar adalah kutil yang muncul di kaki atau bawah telapak kaki.

32. Bawang Merah

Anda dapat memanfaatkan bawang merah untuk menghilangkan kutil, cara kerjanya seperti halnya bawang putih. Ambil beberapa butir bawang merah lalu haluskan.

Lalu tempelkan sebagian halusan bawang merah pada kutil, lalu tutup dengan perban. Ulangi perawatan alami ini setiap hari, jangan lupa untuk mengganti perban yang baru setiap hari

33. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk membantu melawan virus HPV penyebab munculnya kutil. Jika Anda dalam usaha mengobati kutil maka perkuat sistem imun tubuh Anda.

Sebagian sumber menyarankan agar Anda mengonsumsi makanan sehat untuk memperkuat sistem imun, seperti biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh), biji bunga matahari, ubi dan bawang putih.

Jangan lupa untuk melakukan aktivitas olahraga secara rutin untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Ilustrasi Sistem Kekebalan Tubuh
Gambar: Ilustrasi Sistem Kekebalan Tubuh

Pada laman tanya-jawab Alodokter.com, seseorang menanyakan tentang pantangan makanan bagi penderita kondiloma (kutil).

dr. Ulfi Umroni menjelaskan bahwa condyloma (kutil) disebabkan oleh virus, hal yang penting diperhatikan adalah menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik, sehingga perlu adanya usaha untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Dengan demikian, pada dasarnya tidak ada pantangan makanan atau minuman khusus bagi penderita, yang terpenting adalah mencegah tubuh dari mudah jatuh sakit. Sehingga sebaiknya Anda menghindari makanan yang menyebabkan fisik menurun, seperti makanan berkolesterol, makanan pedas, makanan yang mengiritasi pencernaan, hingga makanan dengan tinggi MSG.

Kemudian, beberapa perkara agar daya tahan tubuh semakin kuat yaitu:
  • Tidur yang cukup
  • Jangan begadang, atau jangan tidur terlalu malam
  • Perbanyak makanan sayur dan buah.
  • Hindari kelelahan fisik (terlalu capek karena beraktivitas)
  • Berlahraga secara teratur
  • Hindari stres dan banyak pikiran
  • Hindari hubungan intim yang beresiko

Dengan begitu, tidak ada makanan pantangan khusus bagi penderita kutil, hanya saja hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti makanan berkolesterol tinggi, junk food, makanan siap saji, gorengan, minuman bersoda dan beralkohol.

34. Hal Lainnya yang Penting Diketahui

Untuk mencegah penyebaran kutil sangat disarankan agar tidak menyentuh kutil. Sebab virus HPV bisa menyebar ke tempat lain.

Jika kutil tidak kunjung sembuh setelah Anda menerapkan berbagai cara pengobatan, atau bahkan kutil malah menyebar ke bagian tubuh lain, maka segera temui dokter. Selain itu, Anda disarankan menemui dokter jika:
  • Kutil tumbuh di wajah.
  • Kutil kambuh setelah sembuh.
  • Pertumbuhan kutil terasa menyakitkan.
  • Pertumbuhan kutil sampai menganggu aktivitas sehari-hari.
  • Bentuk dan warna kutil berubah.
  • Kutil mengeluarkan darah.
  • Anda tidak yakin apakah daging yang tumbuh tersebut adalah kutil.
  • Kondisi sistem kekebalan tubuh sedang lemah.

Apabila asam salisilat tidak efektif dalam menghilangkan kutil, dokter biasanya akan meresepkan bichloroacetic dan trichloroacetic untuk dioleskan di permukaan kutil.

Selain menggunakan obat, beberapa terapi yang mungkin saja direkomendasikan oleh dokter untuk menghilangkan kutil yaitu cryotherapy, kuret, sinar laser dan electrosurgey.

Pahami Cara Penularan HPV
Virus HPV bisa menyebar dengan mudah ke orang lain. Selain itu, Anda bisa terinfeksi kembali karena menyentuh kutil lalu menyentuh bagian tubuh yang lain.

Virus penyebab kutil dapat menyebar karena kebiasaan berbagi penggunaan pisau cukur, handuk dan benda-benda pribadi lainnya.

Seseorang memiliki risiko yang tinggi terserang kutil apabila sistem kekebalan tubuh sedang lemah.

Ketahuilah Gejala Kutil
Biasanya kutil berbentuk benjolan tinggi di kulit dan memiliki permukaan yang kasar, disamping itu terdapat beberapa jenis kutil yang memiliki bentuk rata dan halus.

Bentuk kutil bisa beragam, dengan ukuran yang berbeda-beda. Umumya kutil tidak menimbulkan rasa sakit, adapun untuk jenis kutil plantar memang menyebabkan seseorang sulit berjalan.

Kutil yang muncul di jari juga bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman. Umumnya kutil bisa didiagnosis oleh dokter tanpa perlu melakukan penelitian sampel kulit.

Hal Lainnya
-Jangan menggunakan pengobatan rumah pada kutil yang terdapat di wajah.

-Pergilah ke dokter jika kutil terdapat di sekitar alat kelamin atau anus.

-Pergilah ke dokter jika kutil semakin menyebar, ataupun muncul tanda-tanda infeksi bakteri seperti kemerahan, rasa nyeri, demam, garis-garis merah, dan muncul nanah.

-Pergilah ke dokter apabila kutil tidak kunjung sembuh. Pergi ke dokter terutama jika Anda berusia lebih dari 55 tahun dan tidak pernah terserang kutil sebelumnya. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak terserang kanker kulit.

-Jagalah agar kutil tetap kering. Kutil yang basah cenderung lebih mudah menyebar.

-Cuci tangan hingga benar-benar bersih apabila tanpa sengaja menyentuh kutil.

-Jangan menghilangkan kutil secara paksa, baik itu dengan cara digaruk maupun dicungkil. Hal ini karena bisa menyebabkan penyebaran virus ke bagian tubuh lain.

-Apabila kutil tumbuh di bagian wajah atau kaki, maka berhati-hatilah dalam mencukur bulu di bagian tersebut. Dimana luka yang terjadi akibat pisau cukur bisa menjadi penyebab tersebarnya virus.

-Usahakan melakukan terapi pengobatan ketika Anda akan tidur, sehingga Anda terhindar dari keinginan untuk mengoreknya atau melepas plester.

-Cara terpenting untuk meminimalisir penyebaran HPV adalah dengan mempertahankan gaya hidup sehat.

-Kambuhnya kutil tergantung dari kondisi daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh Anda terhadap virus tersebut.

-Hindari berbagi kaus kaki, sarung tangan, sepatu, pisau cukur, atau handuk. Walaupun kutil mungkin tidak terlihat, namun virusnya mungkin masih ada.

-Jangan menggunakan terapi pengobatan rumahan pada kulit yang teriritasi, memerah, kutil kelamin, kutil di wajah, hidung dan anus.

-Membekukan kutil bisa meninggalkan bekas permanen pada kulit tubuh.

Referensi Terpecaya Lainnya: